Apa itu kesehatan mental?
Kesehatan jiwa atau sebutan lainnya kesehatan mental adalah kesehatan yang berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang.
Perlu kamu ketahui bahwa peristiwa dalam hidup yang berdampak besar pada kepribadian dan perilaku seseorang bisa berpengaruh pada kesehatan mentalnya.
Misalnya, pelecehan saat usia dini, stres berat dalam jangka waktu lama tanpa adanya penanganan, dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Berbagai kondisi tersebut bisa membuat kondisi kejiwaan seseorang terganggu, sehingga muncul gejala gangguan kesehatan jiwa.
Akan tetapi, masalah kesehatan mental bisa mengubah cara seseorang dalam mengatasi stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.
Ini pentingnya menjaga kesehatan mental
Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesejahteraan secara keseluruhan karena berpengaruh langsung terhadap cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku.
Ketika kesehatan mental terjaga, seseorang lebih mampu menghadapi stres, menjaga hubungan yang sehat, dan membuat keputusan yang baik dalam kehidupannya.
Sebaliknya, masalah kesehatan mental yang tidak ditangani dapat berdampak buruk pada kualitas hidup, termasuk menurunnya produktivitas dan hubungan sosial.
Menjaga kesehatan mental juga penting karena dapat mencegah berbagai gangguan psikologis seperti depresi dan kecemasan.
Dengan menjalani pola hidup sehat, termasuk olahraga teratur, tidur yang cukup, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, seseorang dapat memperkuat kondisi mentalnya.
Jenis - Jenis Kesehatan Mental
Terdapat beberapa jenis masalah/gangguan kesehatan mental, berikut merupakan 4 jenis kesehatan mental yang umum terjadi.
- Stres
Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental.
Seseorang yang stres biasanya akan tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung. Stres juga dapat mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan pada kasus tertentu, memicu depresi. Stres bukan saja dapat mempengaruhi psikologi penderitanya, tetapi juga dapat berdampak kepada cara bersikap dan kesehatan fisik mereka.
- Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis ketika seseorang mengalami rasa cemas berlebihan secara konstan dan sulit dikendalikan, sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan sehari-harinya.
Bagi sebagian orang normal, rasa cemas biasanya timbul pada suatu kejadian tertentu saja, misalnya saat akan menghadapi ujian di sekolah atau wawancara kerja. Namun pada penderita gangguan kecemasan, rasa cemas ini kerap timbul pada tiap situasi. Itu sebabnya orang yang mengalami kondisi ini akan sulit merasa rileks dari waktu ke waktu.
- Depresi
Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan biasa yang umumnya berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Selain mempengaruhi perasaan atau emosi, depresi juga dapat menyebabkan masalah fisik, mengubah cara berpikir, serta mengubah cara berperilaku penderitanya. Tidak jarang penderita depresi sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Bahkan pada kasus tertentu, mereka bisa menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri.
- Psikosis
Psikosis adalah istilah yang merujuk ketika seseorang mengalami gangguan delusi dan halusinasi. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk membedakan kenyataan dan imajinasi. Selain itu, psikosis juga dapat membuat penderitanya berbicara tidak masuk akal serta berperilaku tidak sesuai dengan suatu kondisi yang sedang terjadi.
Apa Saja Penyebab Gangguan Kesehatan Mental?
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan gangguan mental. Namun, penyebab gangguan kesehatan mental biasanya terkait dengan faktor biologis dan psikologis, sebagaimana akan diuraikan di bawah ini :
- Faktor Biologis Atau Disebut Juga Gangguan Mental Organik.
- Gangguan pada fungsi sel saraf di otak.
- Infeksi, misalnya akibat bakteri Streptococcus.
- Kelainan bawaan atau cedera pada otak.
- Kerusakan otak akibat terbentur atau kecelakaan.
- Kekurangan oksigen pada otak bayi saat proses persalinan.
- Riwayat gangguan mental pada orang tua atau keluarga.
- Penyalahgunaan NAPZA, seperti heroin dan kokain, dalam jangka panjang.
- Kekurangan nutrisi
- Faktor Psikologis
- Peristiwa traumatik, seperti kekerasan dan pelecehan seksual.
- Kehilangan orang tua atau disia-siakan di masa kecil.
- Kurang mampu bergaul dengan orang lain.
- Perceraian atau ditinggal mati oleh pasangan.
- Perasaan rendah diri, tidak mampu, marah, atau kesepian.
Bagaimana cara menangani nya?
Ada beberapa cara penanganan/pengobatan gangguan kesehatan mental yang bisa menjadi pilihan sesuai dengan kondisi yang terjadi pada pengidap, yaitu:
- Psikoterapi
- Pemberian Obat
- Perawatan intensif di rumah sakit
- Supporting group.
- Stimulasi pada otak
- Rehabilitasi
- Perawatan mandiri.
Cara menjaga kesehatan mental
Kamu juga bisa melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental, antara lain:
- Melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik.
- Membantu orang lain dengan tulus.
- Membiasakan berpikir positif.
- Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah.
- Mencari bantuan profesional jika memang kamu memerlukannya.
- Menjaga hubungan baik dengan orang lain.
- Memastikan tubuh mendapatkan cukup waktu istirahat.
Comments
Post a Comment